tes badan barr dapat digunakan untuk mengetahui secara dini apakah seoramg wanita yang terlahir menderita metafemale sebab wanita penderota sindrom metafemale m
Pertanyaan
sebab
wanita penderota sindrom metafemale memperlihatkan dua badan barr
mana yang benar dan mana yang salah dari pernyataan itu?
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: XII
Mata pelajaran: Biologi
Materi: Genetika
Kata Kunci: Metafemale, Badan Barr
Jawaan pendek:
Tes badan Barr dapat digunakan untuk mengetahui secara dini apakah seoramg wanita yang terlahir menderita metafemale. (pernyataan ini Benar)
Sebab
Wanita penderota sindrom metafemale memperlihatkan dua badan Barr. (pernyataan ini Benar)
Jadi, kedua pernyataan ini benar.
Jawaban panjang:
Metafemale adalah kondisi dimana seorang wanita memiliki 3 buah kromosom X (XXX). Kondisi ini disebut trisomy X atau sindrom triple X.
Sebagai perbandingan, pada wanita normal, wanita tersebut memiliki 2 kromosom X (XX), sementara pada pria normal, pria tersebut memiliki kromosom XY.
Kondisi metafemale ini akan menyebabkan perubahan fisik seperti tinggi tubuh yang lebih tinggi dari biasanya.Umumnya kondisi ini tidak berbahaya dan tidak mempengaruhi fertilitas atau kesehatan wanita.
Untuk mendeteksi kondisi metafemale ini dapat dilakukan pengujian pada badan Barr (Barr Body). Badan Barr adalah kromosom X inaktif pada sel somatik. Badan Barr ini ditemukan oleh seorang ahli genetika dari Kanada, yaitu M.L. Barr pada tahun 1949.
Pada manusia dengan leih dari 1 kromosom X, jumlah badan Barr akan berjumlah 1 buah lebih sedikit dari kromosom X. Sehingga, wanita dengan 3 kromosom X (XXX) pada wanita metafemale iniakan memiliki Badan Barr sebanyak 2. Sehingga badan Barr dapat digunakan untuk melihat apakah seorang wanita merupakan metafemale atau normal.