deskripsikan keadaan prancis dan russia pasca revolusi

Revolusi Prancis

Revolusi Prancis ialah revolusi besar yang terjadi pada tahun 1789. Berkobarnya revolusi besar bukanlah merupakan peristiwa yang mendadak, melainkan ada sebab-sebab yang berkaitan dengan keadaan Prancis menjelang terjadinya revolusi.

Sebab-sebab Terjadinya Revolusi Prancis :

Kekuasaan raja sangat mutlak (absolut)

Rakyat dibebani bermacam-macam pajak, seperti pajak tanah (talle), pajak garam ( gabelle), dan pajak anggur ( aide)

Keadaan sosial dan ekonomi tidak adil

Pengaruh penulis-penulis terkenal

Keuangan Negara sangat buruk

Perkembangan Revolusi Prancis

Terjadi perubahan pemerintahan, antara lain:

Pemerintahan kerajaan ber-UUD ( cinstitutionele monarchie), yang disusun oleh Dewan Konstituante Pemerintahan konvensi nasional Pemerintahan Teror (republik I) Pemerintahan Directoire Pemerintahan Konsulat

Pemerintahan kaisar Napoleon

Dampak Revolusi Prancis

Di Perancis

Bagi kehidupan bermasyarakat, sistem feodalisme yang membagi masyarakat menjadi 3 golongan tidak ada lagi. Bagi kehidupan bernegara, semangat mendirikan Negara republik terus-menerus berkobar di Prancis

Di Negara lain

Bagi kehidupan bermasyarakat, jaminan persamaan bagi setiap masyarakat. Bagi kehidupan bernegara:

• Timbul revolusi liberal di beberapa Negara Eropa

• Timbul revolusi Nasional di mana-mana

• Cita-cita untuk membentuk negara Republik berkembang di seluruh dunia

• Code Napoleon yang dijiwai semboyan revolusi Prancis ditiru Negara-negara lain.

Revolusi Rusia

Rusia adalah Negara kerajaan diperintah oleh seorang Tsar atau kaisar.Sebagian besar Tsar yang memerintah di kerajaan Rusia bersifat otoriter dan bertindak sewenang-wenang terhadap rakyatnya.

1. Revolusi Rusia 1905.
Meletusnya revolusi Rusia tahun 1905 diawali dengan pemogokan umum di st. Petersburg (Petrograd/Leningrad). Diikuti oleh seluruh bangsa Rusia. Kaum buruh di st. Petersburg membentuk Dewan Buruh (Soviet),kemudian diikuti oleh buruh-buruh seluruh Rusia.Kaum buruh yang semakin bertambah besar,mendesak Tsar Nicholas ii untuk membuat Undang-Undang Dasar (UUD) bagi Rusia.Dibentuk & diumumkan oleh Tsar pada bulan Oktober 1905 sehingga dikenal dengan sebutan Oktober Manifesto 1905.
Kaum liberal merasa puas dengan dikeluarkannya UUD.Namun kaum Sosialis & komunis merasa tidak puas,&melanjutkan berbagai pemberontakan.Tetapi pemberontakan ini dapat ditindas dengan kejam oleh angkatan perang Rusia yang masih setia kepada Tsar. Revolusi Rusia 1905 memunculkan beberapa akibat :
Adanya perubahan agraria dari Menteri Stolypin th. 1906.
Dibentuknya Dewan Perwakilan Pakyat(Duma).

2. Revolusi Rusia 1917

Faktor faktor terjadinya revolusi Rusia 1917:

Pemerintahan Tsar Nicholas II yang reaksioner.

Perbadaan Sosial yang mencolok.Tsar & kaum bangsawan hidup mewah & kaya raya,sementara rakyat terutama para petani & buruh hidup miskin & sengsara.

Para petani meminta kembali hak milik tanahnya.

Revolusi Rusia 1917 terbagi atas 2 fase yaitu :

a. Revolusi februari 1917

Revolusi Februari 1917 merupakan revolusi yang sudah lama dinantikan
oleh rakyat Rusia. Pada revolusi Februari ini kekuasaan feodal Tsar Nicholas
II berhasil digulingkan. Setelah kekuasaan dapat direbut dari tangan Tsar
maka disusunlah pemerintahan Rusia baru yang berbentuk Republik Liberal
dibawah kendali partai Mensyewik, pimpinan Alexander Kerensky.

b. Revolusi oktober 1917

Pemerintahan Kerensky yang berasal dari partai sosialis Mensyewik dinilai sangat lamban dalam mewujudkan apa yang selama ini dicita-citakan rakyat Rusia dalam revolusi. Sehingga Pada bulan Oktober 1917, pecah kembali revolusi di Rusia yang kali ini menumbangkan pemerintahan republik hasil revolusi Februari 1917. Pasca revolusi Oktober 1917, Rusia kemudian membentuk dirinya menjadi negara sosialis-komunis yang menginginkan terwujudnya masyarakat tanpa kelas.

Tokoh-tokoh dalam Revolusi Rusia :

• George Plekhanov
• Lenin (Vladimir Ulyanov)
• Tsar Nicholas II
• Joseph Stalin
• Nikita Khruschev