Sifat konsumtif dibentuk oleh kita yg cenderung
IPS
alpanthea3345
Pertanyaan
Sifat konsumtif dibentuk oleh kita yg cenderung
2 Jawaban
-
1. Jawaban AlfathChan
sifat konsumtif adalah sifat yang lebih cenderung memilih untuk memakai atau menggunakan suatu barang atau benda -
2. Jawaban 281203
Budaya Konsumtif di Indonesia : Gaya Hidup Masyarakat Global
Posted on January 11, 2015
I. Pendahuluan
Indonesia merupakan negara berbudaya timur yang memiliki banyak ciri khas tersendiri. Meski begitu, Indonesia masih relatif mudah mendapat dampak globalisasi, baik dampak positif maupun dampak negatif. Budaya barat yang dewasa ini gencar memasuki negara-negara berbudaya timur, termasuk Indonesia, seringkali menetap lama dan pada akhirnya bercampur menjadi bagian dari budaya timur itu sendiri. Hal ini dikarenakan filter dari masing-masing individu masyarakat Indonesia yang kurang dipergunakan dengan maksimal, sehingga mereka menerima budaya-budaya barat tersebut secara mentah. Padahal, belum tentu budaya barat yang dianggap modern itu sesuai dengan etika maupun norma yang berlaku di Indonesia.
Salah satu budaya yang secara turun-temurun dan secara tidak sadar bertahan di Indonesia adalah budaya konsumtif. Memang budaya ini tidak bisa dikatakan dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia, tetapi setidaknya mayoritas masyarakat yang tergolong madani dan bermukim di kawasan perkotaan berperilaku demikian. Dari segi peningkatan pelakunya, golongan usia remaja dan dewasa muda (siswa-siswi SMA / sederajat, mahasiswa-masasiswi, dan pria/wanita berusia hingga 40 tahun) merupakan golongan usia yang paling cepat menyerap budaya konsumtif. Pola konsumsi seperti ini terjadi pada hampir semua lapisan masyarakat, meskipun dengan kadar yang berbeda-beda. Remaja merupakan salah satu contoh yang paling mudah terpengaruh dengan pola konsumsi yang berlebihan (Loudon & Bitta, 1993).
Dinamika masyarakat yang terjadi semenjak era orde lama, orde baru, reformasi, hingga sekarang cukup memengaruhi sifat dan karakteristik masyarakat. Faktor yang memengaruhinya juga beragam, bisa dari segi perkembangan zaman secara global, keadaan bangsa (kekuasaan pemerintah, dsb), hingga keadaan alam pada saat itu. Yang paling terlihat di era globalisasi ini adalah bagaimana mudahnya bangsa kita menyerap perilaku konsumtif dari bangsa-bangsa lain. Proses penyerapan perilaku ini bisa dipermudah dengan banyaknya media global yang ‘menyerbu’, seperti film, acara televisi, buku, majalah, internet, dan sebagainya. Keinginan seseorang untuk tampil sama dengan apa yang ia lihat di media tersebut mendorong sifat konsumtifnya, sehingga meski kondisi perekonomian sebagian besar masyarakat Indonesia hingga saat ini belum bisa disebut mapan, orang-orang yang memiliki sifat konsumtif tetap membeli apapun yang ia inginkan tanpa memerhatikan kondisi keuangannya.