larutan yang dapat menunjukkan hasil seperti gambar tersebut adalah
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban junhammady
Beberapa tanda suatu larutan dikatakan sebagai elektrolit adalah ketika dilakukan pengujian adalah menyalanya lampu dan terbentuknya gelembung-gelembung pada elektrode. Jika HCl diuji menggunakan sel elektrokimia tersebut maka akan terjadi reaksi sebagai berikut :
HCl(aq)→ H+(aq) + Cl-(aq)
Reaksi reduksi : 2H+(aq) + 2e- → H2(g)
Reaksi oksidasi : 2Cl-(aq) → Cl2(g) + 2e-
Dari reaksi tersebut maka dapat teridentifikasi bahwa akan terentuk gelembung gas H2 ketika diuji dengan sel elektrokimia.
Pembahasan
Berdasarkan sifat dalam menghantarkan listrik, bahan dibedakan menjadi 3 macam, yaitu konduktor, isolator, dan semikonduktor. Begitu pula dengan larutan, larutan ada yang dapat menghantarkan listrik, disebut larutan elektrolit dan tidak dapat menghantarkan listrik, disebut larutan nonelektrolit. Pada percobaan sederhana, lampu dapat menyala dalam larutan elektrolit dan tidak menyala dalam larutan nonelektrolit.
Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dikarenakan adanya ion-ion yang bergerak bebas. Ion-ion inilah yang berperan dalam menghantarkan arus listrik melalui larutan. Ikatan yang dimiliki oleh larutan elektrolit adalah ikatan ion. Ketika berda dalam larutan, senyawa ion mengalami ionisasi terbentuk ion positif dan ion negatif. Contoh larutan elektrolit adalah semua larutan asam, basa, dan garam. Antara lain adalah NaCl, H2¬SO4, HCl, KOH, dan CH₃OOH.
Larutan elektrolit dibedakan lagi menjadi dua jenis berdasarkan kemampuannya menghantarkan listrik. Kedua jenis larutan tersebut adalah larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah. Perbedaan diantara keduanya adalah elektrolit kuat ion-ion yang ada terurai sempurna sedangkan larutan elektrolit lemah tidak terurai sempurna atau terurai sebagian. Selain itu, yang membedakan adalah elektrolit kuat tidak terdapat molekul zat terlarut dan jumlah ion dalam larutan adalah banyak. Larutan nonelektrolit, dalam larutan masih terdapat molekul zat terlarut dan jumlah ion dalam larutan adalah sedikit.
Larutan Non-elektrolit
Larutan nonelektrolit tidak mampu menghantarkan arus listrik dikarenakan tidak adanya ion-ion yang bergerak bebas dalam larutan. Ikatan yang dimiliki oleh larutan nonelektrolit adalah ikatan kovalen. Ikatan kovalen terjadi karena adanya penggunaan bersama pasangan elektron. Jadi, ketika berada dalam larutan, senyawa kovalen tidak megalami ionisasi, sehingga tidak ada ion-ion yang menghantarkan arus listrik. Contoh larutan nonelektrolit adalah senyawa organik, seperti larutan gula, larutan urea, dan alkohol.
Kita dapat membedakan larutan elekrolit kuat, larutan elektrolit lemah, dan larutan nonelektrolit melalui percobaan sederhana, yaitu dengan menggunakan lampu kecil, rangkaian listrik, dan larutan yang ingin diuji. Hasil pengamatan dari percobaan ini berupa gelembung dan nyala lampu.
- Jika larutan elektrolit kuat, hasil pengamatan adalah terbentuk gelembung gas dan lampu menyala.
- Jika larutan elektrolit lemah, hasil pengamatan adalah terbentuk gelembung gas/ lampu menyala.
- Jika larutan nonelektrolit, hasil pengamatan adalah tidak terbentuk gelembung gas dan lampu tidak menyala.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena terdapat ion-ion yang bergerak bebas, sedangkan laruntan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak adanya ion-ion yang begerak bebas.
Pelajari lebih lanjut
- larutan elektrolit kuat: brainly.co.id/tugas/5379842
- perbedaan larutan elektrolit kuat dengan elektrolit lemah: brainly.co.id/tugas/3726897
- perbedaan larutan elektrolit dengan nonelektrolit: brainly.co.id/tugas/14437260
Detil jawaban
Kelas: X
Mapel: kimia
Materi: larutan elektrolit dan nonelektrolit
Kode: 10.7.5
Kata kunci: elektrolit, nonelektrolit, dan ionisasi