Sebutkan daur hidup belalang
Biologi
DoctorxD
Pertanyaan
Sebutkan daur hidup belalang
1 Jawaban
-
1. Jawaban bagasdhikap4rb30
1. Tahap Stadium Telur
Proses metamorfosis belalang diawali oleh fase telur. Telur belalang berasal dari hasil pembuahan sel telur betina oleh spermatozoa belalang jantan. Telur yang dihasilkan tersebut kemudian diletakan oleh belalang betina pada beragam tempat, bisa di dedaunan, batang tanaman, hingga di dalam tanah. Dalam satu kali proses pembuahan, belalang betina umumnya dapat menghasilkan hingga 10 sampai 300 butir telur. Telur belalang sendiri bentuknya menyerupai sebutir beras, persis seperti ditampilkan gambar di samping.
Di daerah sub tropis belalang betina umumnya hanya akan meletakan telur di bawah tanah, sekitar 3-4 cm dari permukaan. Hal ini dimaksudkan agar telur tidak rusak karena suhu yang terlalu dingin pada saat musim salju.
Lama penetasan telur sendiri sangat bervariasi tergantung kondisi lingkungan. Jika di daerah tropis telur bisa menetas lebih cepat, di daerah sub tropis telur dapat mengalami masa dorman hingga 10 bulan sebelum akhirnya menetas pada awal musim panas. Dari telur-telur yang menetas itulah keluar nimfa atau bayi belalang mungil yang berwarna putih. [Baca Juga : Proses Metamorfosis Nyamuk]
2. Tahap Stadium Nimfa
Nimfa adalah belalang kecil yang belum memiliki sayap dan alat reproduksi. Persis setelah menetas, nimfa umumnya berwarna putih, dan berubah warna menjadi hijau atau coklat setelah terpapar sinar matahari dalam beberapa saat.
Fase nimfa pada tahap metamorfosis belalang sendiri umumnya hanya berlangsung sekitar 25 sd 40 hari. Selama fase ini nimfa akan makan daun-daun muda, mengalami pertumbuhan, dan mengalami ganti kulit (instar) sebanyak 4 sd 6 kali tergantung suhu dan kelembaban lingkungan serta jenis belalangnya.
Pada instar ke enam (30 sd 40 hari), nimfa umumnya mulai akan memiliki sayap kecil di tubuhnya hingga akhirnya ia masuk ke fase selanjutnya dalam metamorfosis menjadi belalang dewasa yang siap terbang.
3. Tahap Stadium Belalang Dewasa
Setelah melewati fase nimfa selama 1 bulan, proses metamorfosis belalang kemudian dilanjut dengan fase belalang dewasa. Belalang dewasa memili saayap lengkap yang kuat dan dapat digunakan untuk terbang. Sistem reproduksinya pun telah matang dan siap digunakan untuk menghasilkan telur-telur belalang baru setelah melalui proses pembuahan bersama pasangannya.
Dari penjelasan mengenai daur hidup dan metamorfosis belalang yang dijelaskan di atas, dapat kita simpulkan beberapa hal. Pertama, metamorfosis belalang termasuk contoh metamorfosis tidak lengkap karena tidak melalui fase pupa atau kepompong. Kedua, rentang waktu antara awal kali telur diletakan hingga menjadi belalang dewasa dalam metamorfosis belalang sangatlah bervariasi, waktu terlama dihabiskan pada fase telur yang bisa mencapai hingga waktu 10 bulan.